Jumat, 12 November 2010

TULISAN BEBAS PENGANTAR BISNIS II

SIAP UNTUK BELAJAR HIDUP MANDIRI

Mandiri memiliki arti hidup sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Seseorang yang mempunyai sifat mandiri sudah pasti bisa melakukan segala sesuatunya tanpa bantuan orang lain. Ketika kita masih duduk di bangku sekolah, seluruh kegiatan pun masih bergantung pada orang tua. Tetapi setelah lulus sekolah, kita dituntut hidup serba sendiri. Contohnya saja ketika kita kuliah di luar kota yang jauh dari orang tua, tidak mungkin setiap harinya orang tua memberikan uang saku selayaknya kita masih sekolah. Uang saku di berikan setiap awal bulan.
Kita tidak bisa foya-foya seperti zaman sekolah. Tuntutan untuk bisa mengatur pengeluaran di uji disini. Hidup mandiri sebenarnya tidak memerlukan pembelajaran yang serius, asalkan ada niat dan ketulusan untuk mengatakan “SAYA BISA HIDUP MANDIRI” semuanya tidak menjadi masalah.
Setiap orang pasti menginginkan yang terbaik untuk dirinya sendiri dan tidak mengecewakan orang lain. Ketika suatu saat ditanya “AKAN BEKERJA DIMANA SETELAH ANDA LULUS KULIAH ?” maka jawaban yang tepat adalah “SAYA AKAN MEMBUAT LAPANGAN PEKERJAAN SENDIRI”. Apabila setiap orang memiliki sifat kemandirian seperti itu maka tidak ada lagi orang yang menganggur tidak dapat pekerjaan.
Tips dalam belajar hidup mandiri adalah dengan memulai Sesuatu hal yang kecil dilakukan dengan sendiri tanpa bantuan orang lain. Jangan menjadi diri orang lain, tetapi tetaplah jadi diri kita sendiri. Karena hidup ini kita yg menjalani bukan orang lain. Kemandirian kita dalam melakukan sesuatu adalah kunci keberhasilan kita di hari esok.


MANDIRI ADALAH TUJUAN HIDUP KU ..

Tidak selamanya kita hidup dalam bayang-bayang orang lain. Ada saatnya kita berdiri di atas kaki kita sendiri. Kekhawatiran itu bisa datang disaat kita ingin berubah menjadi seseorang yang mandiri. Tapi kenapa tidak untuk belajar hidup mandiri, mandiri ituu enak looh… ga sesulit yang kita bayangkan tidak seperti pepatah juga bahwa mandiri itu mandi sendiri hehehe.
Kenapa disebutkan bahwa hidup mandiri itu penting ? jawabannya adalah karena mandiri sangat di perlukan ketika kita sedang ingin memulai usaha. Impian kita pastinya adalah untuk menjadi orang yang bisa membuat lapangan pekerjaan untuk orang lain, bukan menumpang pada orang lain.
Hidup mandiri membiasakan kita untuk menghadapi sesuatu hal dari yang terbaik hingga yang terburuk, jadi jika suatu saat permasalahan datang tidak ada lagi kesulitan atau pemikiran yang rumit lagi, karena sudah terbiasa. Keuntungan dari hidup mandiri pun dapat menjadikan kita berpengetahuan luas, karena ketika kita ingin mengetahui sesuatu kita dituntut untuk mencari informasi sendiri.
Percaya diri dan tidak mengikuti kata orang lain adalah kunci dari hidup mandiri, jangan jadikan pendapat orang lain adalah pedoman untuk kita. Tapi jadikanlah pendapat orang lain itu sebagai tolak ukur dari pemikiran kita.


MARI KITA HIDUP MANDIRI..

Ketika lulus SMA , kita pun melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi lagi. Ini adalah cerita dan pengalaman pribadi yang saya alami sendiri. Pada waktu itu saya tidak ingin hidup jauh dari orang tua karena saya merasa akan jauh lebih sulit untuk menjalaninya.
Tetapi pemikiran pun muncul dalam hati saya, apabila saya terus-terusan hidup bergantung pada orang lain saya tidak akan menjadi seseorang yang berguna di masa depan nanti. Akhirnya saya memutuskan bahwa saya kuliah di Depok. Awalnya berat dan susah. Karena saya tidak bisa setiap hari minta uang seperti pada saat saya sekolah. Orang tua hanya memberikan uang pada saat awal bulan saja.
Masalah demi masalah dalam beberapa bulan pun saya hadapi, tetapi disini saya mengambil pelajaran bahwa hidup sendiri itu tidak bisa dilakukan dengan pemikiran yang sangat instan. Butuh beberapa kali berfikir untuk bertindak. Lingkungan pun mendukung untuk saya hidup mandiri. Apabila saya tidak pintar dalam pergaulan maka saya akan menjadi orang yang gagal.
Tidak yang saya alami itu rumit. Ada kalanya saya merasa bangga terhadap diri saya ketika saya bisa melakukan apa yang sebelumnya saya tidak bisa lakukan. Seperti halnya memasak, mencuci, membereskan kamar. Kepuasan tersendiri pun muncul. Tentunya orang tua pun bangga apabila anak yang diharapkan bisa menjadi seseorang yang mandiri.
Kehidupan dan pola tingkah laku kita sekarang merupakan gambaran kehidupan kita di masa yang akan datang. Apabila sudah terbiasa mandiri, maka setiap permasalahan pun akan terselesaikan dengan pemikiran sendiri. Dari kemandirian juga membuat saya semakin percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar