Perdagangan Internasional
Perdagangan Internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Di negara lain, perdagangan Internasional menjadi salah satu faktor untuk meningkatkan GDP.
Manfaat perdagangan Internasional
Menurut Sadono Sukirno, perdagangan Internasional bermanfaat sebagai berikut :
Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negara sendiri
Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Transfer teknologi modern
Meningkatkan mutu produk
Menambah devisa negara
Menambah lapangan pekerjaan
Mendorong kemajuan IPTEK
Faktor Pendorong Perdagangan Internasional
Faktor-faktor pendorong terjadinya Perdagangan Internasional antara lain :
Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
Keinginan untuk memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, penduduk, yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan keterbatasan produksi
Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang
Keinginan dalam membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain
Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun dapat hidup sendiri di dunia
Hambatan dalam Perdagangan Internasional
Ada beberapa hambatan dalam Perdagangan Internasional antara lain sebagai berikut :
Tarif atau bea cukai. Tarif adalah pajak produk impor
Kuota. Kuota yang membatasi banyaknya unit yang dapat diimpor untuk membatasi jumlah barang tersebut di pasar dan menaikkan harga
Subsidi. Subsidi adalah bantuan pemerintah yang bersifat lokal. Subsidi dihasilkan dari pajak.
Muatan lokal
Peraturan Administrasi
Peraturan Antidumping
Hambatan dalam perdagangan ini dapat mengurangi efisiensi ekonomi, karena masyarakat tidak dapat mengambil keuntungan dari produktivitas negara lain. Pihak yang diuntungkan dalam perdagangan internasional adalah pemerintah dan produsen.
Dengan tidak adanya hambatan dalam perdagangan, harga pokok, dan jasa luar negeri akan menurun permintaan untuk produk dan jasa lokal akan berkurang. Hal ini akan menyebabkan matinya industri lokal secara perlahan-lahan.
Masalah yang timbul akibat adanya Perdagangan Internasional
Pengusaha dalam negeri yang tidak terproteksi dengan adanya perdagangan internasional. Perdagangan Internasional banyak berpengaruh kepada pengusaha dalam negeri, mereka bersaing dengan para pengusaha di dalam satu wilayah. Kualiatas dan mutu dari pengusaha sangat menentu dalam bisnis pengusaha
Adanya kolonialisme baru oleh negara maju,. Kondisi seperti ini membuat atmosfer seperti pada zaman penjajahan meskipun berbeda secara tidak langsung. Negara berkembang yang tidak memiliki kapasitas lebih baik akan sangat tergantung dengan negara maju. Sebagai konsekuensinya negara berkembang akan mudah terombang ambing dengan negara maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar